Monday, July 30, 2012

Anak Gemuk Terancam Sakit Jantung


Kelebihan tingkat berat badan pada tubuh dapat mengancam kesehatan jantung pada usia anak-anak dan meski masih dalam usia sekolah dasar. Hal itu diungkapkan hasil penelitian yang dilakukan Pusat Medis Universitas VU Amsterdam, Belanda.

Penyakit jantung biasanya dapat diasosiasikan pada orang lanjut usia, tetapi sinyal-sinyal peringatan dini terdeteksi pada anak-anak berusia dua hingga 12 tahun. Bahkan, dua per tiga dari 307 anak yang menjadi obyek studi memiliki sedikitnya satu gejala awal seperti tekanan darah tinggi.

Obesitas adalah masalah yang semakin banyak terjadi di seluruh dunia dengan lebih banyak orang mengalami kelebihan berat badan pada usia yang lebih muda.

Anak berusia dua tahun dengan indeks massa tubuh (BMI), yang menjadi ukuran obesitas, lebih dari 20,5 diklasifikasikan sebagai obesitas 'parah'. Pada usia 18, obesitas skala ini ditandai dengan BMI 35.

Para peneliti di Pusat Medis Universitas VU di Amsterdam mengumpulkan data dari Unit Pengawasan Dokter Anak Belanda antara 2005-2007. Mereka melihat sinyal-sinyal peringatan penyakit jantung pada anak-anak obesitas.

"Yang mengejutkan, 62 persen anak-anak obesitas dibawah usia 12 tahun sudah memiliki satu atau dua faktor risiko kardiovaskuler," kata studi tersebut.

Lebih dari separuh memiliki tekanan darah tinggi, dan ada juga kasus-kasus 'kolesterol baik' rendah dan gula darah tinggi, yang dapat berakibat pada diabetes tipe 2.

Para peneliti mengatakan hal ini "dapat mengakibatkan penyakit kardiovaskuler pada remaja."

Doireann Maddock, seorang perawat jantung senior dengan Yayasan Jantung Inggris, mengatakan, "Meski ini adalah studi kecil, temuan ini mengejutkan.

"Sungguh sebuah keprihatinan bahwa banyak anak-anak obesitas teridentifikasi memiliki sedikitnya satu faktor risiko untuk penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, glukosa darah tinggi dan masalah dengan tingkat kolesterol.

"Namun, ini adalah masalah yang dapat diatasi dengan mencegah anak-anak muda memiliki berat badan berlebih.

"Menggarisbawahi pentingnya makan sehat dan aktivitas fisik sejak usia muda akan membantu melindungi kesehatan jantung pada generasi masa depan." (BBC/Wrt3)

No comments:

Post a Comment